Gigi Berlubang |
Cavities adalah lubang kecil pada gigi Anda. Secara perlahan,
sesuai berjalannya waktu, lubang itu semakin member dan bagian dalam gigi
membusuk. Lubang pada gigi bermula ketika Anda membiarkan plak terjadi pada
permukaan gigi. Plak adalah zat berkuman berwarna keputihan yang Anda sikat
setiap pagi dan malam. Jika Anda tidak menyikat dan membersihkan kotoran di
sela gigi dengan baik, plak akan tetap berada di permukaan gigi Anda dan mulai
memakan lapisan terluar gigi yang disebut enamel. Hal ini benar-benar seperti
membuat lubang di pohon dengan mengelupas kulitnya dan membiarkan bagian dalam
pohon itu membusuk atau rusak.
Kebanyakan orang bahkan tidak tahu bahwa gigi mereka
berlubang sampai mereka ke dokter gigi. Setelah menemukan gigi yang berlubang,
dokter gigi akan membersihkan bagian gigi yang membusuk dan menambal lubang itu
dengan material tertentu (biasanya berwarna putih sesuai dengan warna gigi Anda
sehingga ia tidak terlihat). Jika Anda tidak memeriksakan diri ke dokter gigi,
maka lubang akan semakin membesar, sampai akhirnya gigi Anda mulai menimbulkan
rasa sakit dan terinfeksi atau bahkan lebih buruk, sampai tanggal. Gigi yang
paling sering terkena masalah ini adalah gigi belakang, karena mereka memiliki
begitu banyak sudut, celah dan lekuk yang bisa menjebak plak.
Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menyikat gigi dan
membersihkan makanan di sela-sela gigi dengan benang gigi. Gunakan pasta gigi
yang mengandung fluoride dan minum air leding yang mengandung fluoride (tidak
seperti sebagian besar air dalam kemasan), karena fluoride membantu melindungi
gigi Anda dan mencegahnya dari berlubang. Selain itu, berusahalah untuk tidak
mengkonsumsi makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula, seperti
permen dan jus, karena gula bisa mendorong terjadinya plak dan memulai proses
pembusukan.